Pembinaan Perangkat Desa wilayah Kecamatan Tabir Selatan
Pembekalan bagi Perangkat Desa dalam wilayah Kecamatan Tabir Selatan, dilaksanankan pada hari rabu tanggal 16/11 di Gedung Pertemuan Desa Sungai Sahut.
Dalam acara yang berlangsung tersebut sebagai nara sumber :
- Sukoso, S.STP
- Anggie Yuwana, S.STP
Kecamatan Tabir Selatan terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu :
- Bunga Antoi (SP.B)
- Sungai Sahut (SP.A)
- Muara Delang (SP.)
- Sinar Gading (SP.D)
- Gading Jaya (SP.E)
- Rawa Jaya (SP.HH/SPJ)
- Bungo Tanjung (SP.F), dan
- Mekar Jaya (SP.G)
Dalam Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa bagi Perangkat Desa dalam wilayah Kecamatan Tabir Selatan, terbagi dalam dua tahap . masing-masing 4 (empat) desa, tahap pertama Desa Bunga Antoi,Sungai Sahut,Rawa Jaya,dan Bungo Tanjung, untuk tahap kedua Desa Sinar Gading, Gading Jaya, Muara Delang dan Mekar Jaya.
Nara sumber Sukoso, S.STP (Camat Tabir Selatan)
Pokok bahasan
- Tupoksi Perangkat Desa
- Kepemimpinan
- Managemen Keuangan Desa
Kepemimpinan:
Bila ingin memimpin, kenali 6 hal:
- Kenali dirimu sendiri
- Kenali situasi yang dihadapi
- Pilih gaya yang cocok dengan situasi tersebut
- Penuhi kebutuhan tugas
- Penuhi kebutuhan kelompok
- Penuhi kebutuhan Individu
DELAPAN WATAK PEMIMPIN JAWA : ASTABRATHA
Sebagai etnis terbesar di Indonesia, masyara-kat Jawa memiliki konsep tersendiri tentan bagaimana kepemimpinan yang seharusnya. Konsep yang disebut ASTABRATHA.Filosofi Jawa kebanyakan berasal dari hasil be-lajar dari alam. Alam bisa memberi kehidupan dan ketenteraman bagi berbagai mahluk, me-ngapa manusia tidak belajar / meniru dari alam?
Secara rinci konsep ini terurai dalam delapan (asta) watak: bumi, api, air, angin, angkasa, matahari, bulan, dan bintang.atau dalam bahasa Jawa disebut: bumi, geni, banyu, angin, langit, surya, candra, dan kartik
1.BUMI
Watak bumi yang harus dimiliki seorang pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupa-kan tempat untuk tumbuh berbagai tum-buhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan . Watak bumi yang harus dimiliki seorang pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupa-kan tempat untuk tumbuh berbagai tum-buhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan.
2.GENI atau API
Pemimpin harus memiliki sifat API. Api adalah energi, bukan materi. Api sanggup membakar materi apa saja menjadi musnah. Namun, api juga bisa me-matangkan apa saja. Pemimpin memotivasi dan memberi semangat
Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif.Semangat api yang konstruktif yang harus di-miliki pemimpin, antara lain, adalah kesang-gupan atau keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan lainnya.
- AIR atau BANYU
Air menggambarkan watak pemimpin yang harus selalu mengalir dinamis dan memiliki watak rendah hati, andhap asor dan santun. Tidak sombong. Tidak arogan.
Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif. Semangat api yang konstruktif yang harus di-miliki pemimpin, antara lain, adalah kesang-gupan atau keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan lainnya.
Sifat mengalir juga bisa diartikan bahwa pemim-pin harus mampu mendistribusikan kekuasaan-nya agar tidak menumpuk / menggumpal yang merangsang untuk korupsi. Selain itu, seperti air yang selalu menunjukkan permukaan yang rata, pemimpin harus adil dalam menjalankan kebi-jakan terkait hajat hidup orang banyak.
- ANGIN
watak angin atau udara, watak yang memberikan hak hidup kepada masyarakat. Hak hidup antara lain meliputi hak untuk mendapat-kan kehidupan yang layak (sandang, pangan, papan, dan kesehatan) , mengembangkan diri, mendapatkan sumber kehidupan (pekerjaan), berpendapat dan berserikat (demokrasi), dan mengembangkan kebudayaan.
- SURYA atau MATAHARI
watak pe-mimpin yang harus mampu menjadi penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi kehidupan masyarakat.
- BULAN atau CANDRA
Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang menenteram-kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege-lapan. Ia harus mampu memimpin dengan berbagai kearifan sekaligus visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi-kiran dangkal
- BINTANG atau KARTIKA
Sebagaimana bin-tang menjadi panduan para musafir dan nela-yan, pemimpin harus mampu menjadi orientasi (panutan) sekaligus mampu menyelami perasaan masyarakat.
- LANGIT atau ANGKASA
Seorang pemimpin mesti memiliki watak langit atau angkasa. De-ngan watak ini pemimpin pun harus memiliki keluasan hati, perasaan, dan pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara. Tidak sempit pandangan, emosional, temperamental, gegabah, melainkan harus jembar hati-pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
Bukankah inti atau substansi pemimpin adalah pelayanan ?
Pemimpin yang berwatak juragan adalah penguasa yang serba minta dilayani dan selalu menguasai fihak yang dipimpin.
sumber artikel desabungaantoi.blogspot.com
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin